Setelah tiga hari pesawat jenis Casa 212 jatuh di pegunungan Bahorok, Sumatera Utara, barulah korban kecelakaan itu bisa dievakuasi. Dengan mengerahkan empat helikopter, Tim Search and Rescue (SAR) mengangkat satu per satu jenazah melalui udara, Minggu, 2 Oktober 2011. Kepala Kepolisian Langkat, Sumatera Utara, Ajun Komisaris Besar Mardiyono, menyatakan strategi mengangkat melalui udara ini karena helikopter tak bisa mendarat. "Karena kemiringan lokasi sampai 73 derajat," ujarnya

Polisi terus memburu dan menggeledah rumah orang-orang yang diduga sebagai anggota jaringan teroris. Salah satunya adalah kediaman Ben Asri. Rumah yang digeledah itu milik orang tuanya di Jorong Kasiak, Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Penggeledahan dilakukan hari ini Senin, 3 September 2011

Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Tatang Sutarna menyatakan, jumlah kerugian nasabah Citibank akibat tindakan Malinda Dee bukan Rp 16 miliar, melainkan Rp 30 miliar. Dana itu merupakan kerugian yang dialami tiga nasabah Citibank. Tatang enggan menyebutkan nama tiga korban Malinda itu.

Sebuah paket mencurigakan ditemukan di kawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 30 September 2011. Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno mengatakan penemuan paket sekitar pukul 9.00 WIB. "Paketnya berupa bungkusan warna coklat dilakban warna hitam berukuran 20x30 Cm," kata Sujarno

Menteri Perhubungan Freddy Numberi meminta kepada para pejabat Kementerian perhubungan untuk melakukan evaluasi terkait maraknya kecelakaan transportasi di Indonesia belakangan ini

Pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa akhirnya berhasil finis diurutan pertama setelah pembalap Repsol Honda lainnya Casey Stoner yang sejak start memimpin lomba, hampir terjatuh di tikungan ke empat dan masuk kearea pasir, pembalap Australia itu akhirnya finish di urutan ke tiga. Podium dua dipegang oleh Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo, sedangkan juara tujuh kali Valentino Rosi terpaksa harus mengahiri balapannya setelah terjatuh di tikungan ke dua karena dipotong oleh Pembalap Yamaha Ben Spies.

Home » Tablet PC » Asus Eee Pad Tranformer2

Asus Eee Pad Tranformer2

Rabu, Oktober 12, 2011 |

Diposting oleh pijar mentariku |

Edit Entri

		Share			Bloggeron

Asus Transformer2 Tablet Quad-Core

Asus Eee Pad Transformer 2, Tablet generasi kedua keluaran Asus, akan siap diluncurkan pada bulan November 2011.
Pada sebuah Toko Online luar negeri sudah memajang dalam home pagenya Asus Eee Pad Transformer2 atau Model TF201-1I020A dengan harga 537.85 Euro sudah termasuk pajak.

Bentuk dan Model Transformer2

Bentuk Transformer Asus yang unik ini masih jarang ditemukan di pasar Tablet PC, Transformer2 memiliki dimensi 7x10x0,5 membuatnya terlihat cukup luar biasa untuk ukuran Tablet PC. Sebetulnya yang membuat Transformer2 ini terlihat unik adalah Dock Keyboard nya, ini bukan sembarang dock keyboard, dack pada Transformer2 ini menyimpan baterai ekstra dengan kapasitas yang cukup besar.

Tampilan/Display Transformer2

Layar/Display Transformer2 seluas 10.1 inchi, sayang kami belum mendapat informasi yang lebih rincia mengenai kerapatan pixel dari tablet ini. Tapi kami berharap tidak lebih rendah dari Transformer1 yang memiliki resolusi layar 1200 x 800 pixel.

Hardware Asus Transformer2

Asus Transformer2 akan menjadi tablet PC pertama dengan prosesor Quad Core dengan memori internal berkapasitas sebesar 32Gb dan RAM sebesar 1Gb. Prosesor yang digunakan adalah NVIDIA Kal-E1 CPU, yang juga dikenal sebagai prosesor Tegra3. Ini adalah daya komputasi revolusioner untuk tablet, prosesor ini akan memberikan kecepatan super cepat untuk Asus Transformer2.

Software Asus Transformer2

Transformer2 akan menetapkan standard industry sebagai tablet pertama yang menggunakan operating system Android teranyar, yaitu Android v4.0 Ice Cream Sandwich. Sehingga peluncuran Transformer2 akan tergantung pada peluncuran Android v4.0 Ice Cream Sandwich yang menurut informasi, baru akan dirilis pada kwartal ke-4 2011 ini.